Foto : Siswa sedang mengikuti ANBK |
Pandeglang, 30/10/2023. ANBK menjadi indikator kualitas
pembelajaran sekolah saat ini. hal ini sejalan dengan kebijakan pemrintah
sebagai pengganti dari Ujian Nasional (UN) yang telah resmi dihapus. Nadiem
Makariem selaku Menteri Pendidikan mengungkapkan alasan mengapa UN perlu
diganti. Yaitu, UN terlalu fokus pada kemampuan menghafal.
Kemendikbud Ristek, menjelaskan bahwa ANBK dan UN tentu memiliki
perbedaan. Jika UN itu lebih fokus pada nilai akhir peserta didik, maka ANBK
justru lebih fokus pada evaluasi input, proses, dan output dari pembelajaran
melalui serangkaian tahapan tertentu.
Asesmen Nasional dilaksanakan dengan tiga instrumen yaitu Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey
Lingkungan Belajar.
Output ANBK ini bisa dilihat oleh setiap satuan pendidikan
nantinya melalui rapor pendidikan. Satuan pendidikan dan dinas Pendidkan dapat
menjadikan Rapor Pendidikan sebagai acuan dan data reel dalam mengidentifikasi
masalah, merefleksikan akarnya, dan membenahi kualitas pendidikan secara
menyeluruh.
Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu. Sedangkan Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
Foto : Siswa antusias mengerjakan soal Literasi |
Gambaran proses pelaksanaan ANBK pada SDN Citeureup 3 mulai dari
melakukan persiapan, gladi ANBK sampai pelaksaan utama ANBK. Mulai dari
persiapan, Kepala SDN Citeureup 3, Mu'min Ansori, S.Pd.I, sudah membentuk tim
untuk kesuksesan kegiatan ANBK ini. Peserta didik yang dipersiapkan untuk
mengikuti ANBK sudah diberikan sosialisasi dan latihan-latihan (Simulasi).
Pelaksaan kegiatan ANBK di SDN Citeureup 3 dilaksanakan secara mandiri. Menurut Informasi diperoleh dari Proktor ANBK SDN Citeureup 3, Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd.,Gr. sudah 3 tahun ANBK digelar secara online dan mandiri, walaupun awalnya pada tahun 2021 dengan peralatan seadanya dengan tidak mempunyai akses internet akan tetapi berjalan sukses. Kini sejak tahun 2022 fasilitas sudah memadai mulai dari pemasangan jaringan internet dan mendapatkan Bantuan TIK 2022 sejumlah 15 Chromebook menjadikan pelaksanaan ANBK tahun ini berjalan maksimal, sehingga Rapot Pendidikan diharapkan meningkat dari tahun sebelumnya. (SW)