Hari Pertama Gladi Bersih ANBK di SDN Citeureup 3 Berjalan dengan Lancar

 Panimbang, - Pelaksanaan Asesmen Nasional  Berbasis Komputer (ANBK) yang menyasar siswa dimulai dari tingkat SD terlaksana pada hari ini dan besok dalam bentuk gladi bersih, Selasa (18/10/2022). Pada pelaksanaan kali ini yaitu jatuh pada tingkat Sekolah Dasar (SD).

ANBK adalah program penilaian terhadap mutu yang dimiliki oleh satuan pendidikan atau sekolah berdasarkan arahan BNSP "Badan Nasional Standarisasi Pendidikan", ANBK resmi menjadi pengganti UNBK yang telah diluncurkan pada tahun 2019 sebagai satu produk dari Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Pada pelaksanaan gladi bersih kali ini, SDN Citeureup 3 menggelar gladi secara mandiri dan daring dalam melaksanakan ANBK.

Sebanyak 20 siswa yang mengikuti proses pelaksanaan ANBK pada tahun ini, dimulai dari pelaksanaan simulasi ANBK sampai dengan pelaksanaan ujian asesmen itu sendiri, dan kemudian dibagi menjadi satu gelombang dan pada tiap gelombang terdapat 2 sesi.

Foto : Peserta Antusias Mengikuti Gladi

Dede Reska Suherman, S.Pd.SD. selaku Kepala Sekolah menyambut dengan hangat para peserta yang datang untuk melaksanakan gladi bersih ANBK,  pada hari ini pelaksanaan gladi yang bertugas sebagai proktor adalah Endi Sutrisna,S.Sos.,S.Pd. dan teknisi Ati Sulastri dan bertindak sebagai pengawas Yaya Rukbi,S.Pd dan Sai Hariyanto,S.Pd. Semoga dalam pelaksanaan ujian asesmen kedepannya dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti, sebagaimana pelaksanaan yang telah dilakukan sebelumnya untuk tingkat SD ujarnya. (SW)

 

Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran, Kepala SDN Citeureup 3 Laksanakan Supervisi Guru

Foto : Supervisi Kelas 2

 

Panimbang - Supervisi merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam melaksanakan dan mengontrol kualitas profesi sebagai guru. Tujuan supervisi adalah untuk mengetahui atau mengevaluasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru serta untuk mengetahui kualitas guru dalam mengajar sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam pembelajaran.  Oleh sebab itu, Kepala SDN Citeureup 3 Dede Reska Suherman,S.Pd.SD. melaksanakan supervisi kepada setiap guru kelas hari ini, Rabu (14/9).

Supervisi hari ini dilaksanakan di kelas 2 dengan guru kelas Sai Hariyanto,S.S.,S.Pd.Gr. Adapun yang bertindak sebagai supervisor adalah Kepala SDN Citeureup 3. Adapun materi yang diajarkan dalam kegiatan supervisi kali ini adalah Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 2. 

Saat kegiatan supervisi kelas, semua guru bebas menggunakan media pembelajaran yang sesuai berdasarkan karakteristik materi yang diajarkan. Meski demikian, setiap guru yang akan disupervisi serta supervisor diharapkan terlebih dahulu memahami instrumen supervisi baik dari segi perencanaan maupun pelaksanaan. Instrumen perencanaan pada umumnya berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran, sementara untuk instrumen pelaksanaan adalah aktivitas guru di dalam kelas saat mengajar, mulai dari kegiatan membuka sampai menutup kegiatan pembelajaran hingga refleksi.

Kepala SDN Citeureup 3 menyampaikan kepada semua guru agar terlebih dahulu mempersiapkan diri, baik dari segi administrasi maupun kesiapan mental saat mengajar di dalam kelas.

"Tidak perlu merasa grogi saat dinilai, santai dan enjoy saja, bersikap alamiah saja sebagaimana pembelajaran seperti biasa. Kemudian gunakan media dan strategi pembelajaran yang membuat anak menjadi aktif, sehingga guru bertindak sebagai fasilitator dan mengarahkan kegiatan pembelajaran. Sebab, di dalam kelas guru adalah nakhkodanya. Kemana kapal yang berisi siswa akan dibawa berlayar, tergantung bagaimana cara nakhkodanya mengarahkan. Bagaimanapun juga, hakikat dari supervisi ini adalah bahan evaluasi untuk guru tentang kompetensinya, sehingga diharapkan ke depan guru-guru yang telah disupervisi ini mampu meningkatkan kualitas dalam pembelajaran" urainya. (sw)

 

#merdekabelajar

#bergerakmerdeka

#cgpsdnciteureup3

 

Ini Kata Peserta Kumang dari SDN Citeureup 3 Akan Pentingnya Hutan Mangrove Bagi Kehidupan

Kamis, 11 Agustus 2022 telah dilaksanakan kegiatan Kumang, program ini dilaksankan dalam rangka peringatan Hari Mangrove International Day 2022, yang diselenggarakan oleh Yayasan Mangrove  Alabama Indonesia bekerjasma dengan Dikopra Kabupaten Pandeglang, peserta kegiatan ini adalah delagasi SD Negeri dan Swasta di wilayah pesisir Kecamatan Panimbang dan Sukaresmi yang dilaksanakan di lapangan Sidamukti Panimbang.

Sebagai bentuk kepedulian akan keberadaan hutan  mangrove, SDN Citeureup 3 yang memiliki kewajiban mengedukasi siswa akan pentingnya manfaat hutan mangrove bagi kehidupan di pesisir wajib mensukseskan kegiatan tersebut dengan mengirimkan delegasi dalam kegiatan Kuis Mangrove Pelajar Pesisir (Kumang), adapun delegasi tersebut saudari Farida Suntia Sari dan Nurkamila siswi kelas VI yang dibimbing langsung oleh Ibu Iin Inayah, S.Ag. selaku perwakilan guru SDN Citeureup 3.

Menurut Farida "Acara lombanya meriah dan ramai sekali oleh peserta dan banyak bulenya juga,  keberadaan hutan mangrove sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia, fungsi hutan mangrove sebagai penghasil oksigen (O2) dan penyerap gas karbondioksida serta sebagai pencegahan abrasi. Rusaknya hutan mangrove dapat mengakibatkan hilangnya fungsi-fungsi di tersebut. Bayangkan jika hutan rusak, tak ada lagi sesuatu yang mampu menghasilkan oksigen (O2) untuk kita bernapas, tidak adalagi sesuatu yang dapat menyerap gas (CO2) yang merupakan gas racun dab berbahaya bagi tubuh manusia, serta tak ada lagi suatu pertahanan kokoh yang mampu menahan laju abrasi. Saat ini keadaan hutan mangrove di sepanjang pesisir pantai Banten begitu memperihatinkan. Sebagian besar rusak dan diantaranya habis akibat aktivitas penebangan dan lain-lain. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi kelestarian lingkungan hidup kita." sahutnya.

Mengingat begitu pentingnya hutan mangrove bagi kelangsungan lingkungan hidup kita, perlu adanya solusi untuk penanggulangan masalah yang selama ini terjadi pada hutan mangrove. Solusi yang dapat kita lakukan diantaranya yakni ; 1) perlu adanya lahan konservasi terhadap hutan mangrove dalam rangka penjagaan dan pelestarian hutan agar fungsi-fungsi mangrove dapat dioptimalkan sebaik mungkin. 2) melakukan reboisasi atau penanaman kembali terhadap hutan mangrove yang telah rusak. Dalam hal ini perlu adanya keterlibatan antara pemerintah dan warga secara teknis dalam pelaksanaan reboisasi. 3) Perlu adanya manajemen tata ruang yang baik terhadap wilayah pesisir pantai berhutan mangrove, sehingga dapat berpotensi ekonomis dalam hal pariwisata. Provit yang diperoleh dari wisata alam ini dapat digunakan untuk ketebutuhan pelestarian mangrove. 4) perlu adanya penyuluhan dalam rangka memahamkan masyarakat terhadap pentingnya kelestarian hutan mangrove bagi lingkungan hidup. 5) Sanksi hukum yang tegas terhadap siapapun yang merusak kelestarian hutan mangrove. Kelestarian lingkungan hidup amatlah penting bagi kita. Menjaga mangrove merupakan bagian dari tindakan nyata atas kepedulian kita terhadap lestarinya alam dan kehidupan. Mulai dari diri sendiri sejak dini ditanamkan sadar akan manfaat hutan mangrove, marilah jaga lingkungan demi hidup dan kehidupan. (SW)

#AksiNyatadalamkehidupan

 

 

 

 

Ukur Kedisiplinan Pegawai, Gugus Citeureup Disdikpora Panimbang Gelar Bimtek E-Kinerja

 

 

 Pandeglang (Indsmedia.com) - Aplikasi E-kinerja merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengukur kinerja dan kedisiplinan pegawai. Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang menfasilitasi e-kinerja yang dapat diakses oleh seluruh pegawai dibawah nauangannya melalui web https://kikiping.pandeglangkab.go.id:4433/ekinerja/. Untuk melancarkan pelaporan SKP (sasaran kerja pegawai) tahun 2022, Gugus Citeureup Kecamatan Panimbang menyelenggarakan bimtek pengisian e-kinerja pada hari Rabu (13/7/2022) di SDN Citeureup 1 Disdikpora Kec. Panimbang.

Bimtek e-kinerja dipandu langsung oleh Yaya Rukbi, S.Pd selaku Sekretaris Gugus Citeureup. Peserta kegiatan tersebut adalah bapak ibu guru di wilayah Gugus Citeureup, dari SDN Citeureup 1 sampai dengan SDN Citeureup 6 Disdikpora Kecamatan Panimbang, namun dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama pemberian materi dan sesi 2 praktek langsung oleh guru peserta. 

Ketua Gugus Citeureup Ahim, S,Pd.SD. membuka kegiatan tersebut dengan uraian penyemangat kinerja dan kedisiplinan guru. “Kinerja bapak ibu guru harus selalu ditingkatkan, kedisiplinan dalam hal pelaporan kinerja juga harus segera diinput dalam e-kinerja karena ini merupakan tugas wajib kita sebagai guru dan tanggungjawab kita kepada pimpinan dan negara selaku ASN.” Tegas Ahim, S.Pd.SD. 

Kegiatan yang didalamnya dibimbing pelaporan SKP tahun 2022 ini sangat penting dilaksanakan agar tercipta budaya kerja yang disiplin dan kinerja maksimal serta terarah. Dari bimtek ini diharapkan bapak ibu guru lebih bersemangat meningkatkan kinerja dalam pengembangan profesi serta dapat meningkatkan kedisiplinan guru dalam hal pelaporan kinerja. (sw)

 

Sumber : indsmedia.com

Penerimaan Peserta Didik Baru Diperpanjang Sampai 30 Juli 2022

 

Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2022/2023

 SD NEGERI CITEUREUP 3

Terakreditasi "B"

 

Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2022/2023.

 

Ayo daftar segera ke SDN Citeureup 3 mulai 1 Juni -30 Juli 2022. 

 

Persyaratan Pendaftaran:

1. Fotocopy Akte Kelahiran 

2. Fotocopy Ijazah TK/Paud (jika ada) 

3. Fotocopy Kartu Keluarga 

4. Fotocopy KTP Orang Tua 

5. Fotocopy Kartu Keluarga Sejahtera/KKS/PKH (jika ada)

6. Usia minimal 6 tahun lebih satu bulan (Kelas 1)

7. Mengisi formulir pendaftaran.

 

Pendaftaran silahkan datang langsung ke Kampus SDN Citeureup 3,

Kp Pasirkadu Desa Citeureup Panimbang

 

Ayo jangan ketinggalan karena kesempatan tidak datang dua kali.

 

Semua Anak Bisa Juara!!!

 

 

Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun 2021/2022 Berjalan Lancar

   Senin, 23 Mei 2022. Hari pertama pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun Kelas 1 s.d. 6 TP. 2021/2022 berjalan lancar dan kondusif.

Pelaksanaan TKD SDN Citeureup 3 Berjalan Lancar

Pandeglang, 24 Maret 2022 - Tes Kompetensi Dasar  (TKD) merupakan suatu tolak ukur keberhasilan belajar siswa kelas 3 dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar pada materi calistung yang di sampaikan oleh guru dalam kurun waktu 6 bulan sebelumnya.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Askawi,S.Pd. selaku Guru Kelas3 diruang Guru saat pelaksanaan  TKD Tahun Ajaran 2021/ 2022, Senin (21/03/22)

Menurut Ayah 3 anak tersebut Tes Kompetensi dasar sangat penting sekali dilaksanakan selain untuk melakukan perbaikan pembelajaran Calistusng suatu dasar untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan.

Sementara itu berdasarkan hasil musawarah dan rapat dewan guru pada hari Rabu (24/03) kemarin kegiatan evaluasi dan pelaporan TKD di SDN Citeureup 3 rencananya akan digelar pada hari Senin 28 Maret 2022.

"Dengan dilaksanakannya TKD maka seorang guru khususnya guru mata kelas melakukan analisis serta pengayaan terhadap siswa pada materi pelajaran yang di pegangnya,”ujar Askawi.

Lebih lanjut ditambahkannya, untuk dengan adanya TKD seorang guru akan berupaya untuk membantu peserta didik yang dianggap masih kurang mampu sehigga untuk kemampuan Calistung yang akan datang peserta didik akan lebih siap dan nilainya dapat mencapai KKM yang telah ditentukan. (Sw)

PENERAPAN METODE NHT PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN CITEUREUP 3

  

 PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP KONSEP PECAHAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SDN CITEUREUP 3

 

Oleh : Ade Subarjah, S.S.,S.Pd.

Pengajar di SDN Citeureup 3 

Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang 

 

 

ABSTRAK

ADE SUBARJAH, NIM : 822473017,  PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP KONSEP PECAHAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SDN CITEUREUP 3 (Studi Di SDN Citeureup 3 Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang).

 Peranan guru dalam memotivasi belajar siswa dan cara mengajar sangat  berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Tujuan guru mengajar adalah agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta didik.

Dalam paradigma pendidikan di jelaskan bahwa guru diharapkan mampu mengambil keputusan baik ketika merumuskan/merencanakan maupun ketika melaksanakan pembelajaran, termasuk memecahkan masalah-masalah yang ditemukan dalam pembelajaran di sekolah. Agar mampu melaksanakan tugas tersebut, guru harus menguasai kompetensi keguruan yang mencakup penguasaan bidang ilmu pemahaman tentang peserta didik, pembelajaran yang mendidik, dan pengembangan kepribadian dan keprofesionalan.

Dari latarbelakang diatas, maka dapat rumuskan, bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa tentang pecahan pada mata pelajaran MATEMATIKA di Kelas V SDN Citeureup 3 melalui metode Numbred Head Together?

Penelitian ini bertujuan untuk, pertama: memperbaiki cara dan hasil belajar siswa, kedua: memperbaiki Proses Belajar Mengajar (PBM) terutama bagi penulis sendiri, mungkin juga bisa dimanfaatkan bagi yang lain, ketiga: memperbaiki kinerja agar lebih baik lagi dari sebelumnya, keempat: untuk memenuhi tugas akhir dari mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), kelima: dapat dijadikan bahan perbandingan bagi yang lain.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif melalui model tindakan kelas (classroom action research). model pengumpulan data melalui perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang diawali dengan prasiklus yang dilanjutkan Siklus I dan Siklus II. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Analisis data menggunakan deskripsi data hasil  observasi dan hasil belajar siswa Kelas V SDN Citeureup 3.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari tindakan kelas setiap siklus, baik dari hasil observasi maupun nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran MATEMATIKA tentang pecahan dengan menggunakan metode Numbred Head Together, mulai dari Siklus I sampai Siklus II. Rata-rata nilai observasi aktifitas siswa dalam proses pembelajaran pada Siklus I yaitu 2,7 (66,7%), dan Siklus II yaitu 3,5 (88,06%), dan rata-rata nilai observasi pemahaman siswa pada Siklus I yaitu 2,8 (69,17%) dan Siklus II yaitu 3,6 (90,4%). Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada Siklus I yaitu 72,67 dan Siklus II 82,0.

Berdasarkan penjabaran hasil penelitian Siklus I sampai Siklus II menunjukan peningkatan pada setiap siklusnya dan memenuhi target nilai yang telah ditentukan peneliti sebelumnya. 

 

Puluhan Siswa SDN Citeureup 3 Antusias Ikuti Vaksinasi Dosis 2

 

Rabu 16 Maret 2022. Dalam rangka percepatan vaksinasi di tingkat sekolah dasar, SD Negeri Citeureup 3 menggelar Vaksinasi Covid-19 dosis kedua di ruang kelas 6. Vaksinasi terselenggara atas bekerjasama SDN Citeureup 3 dengan Puskesmas Panimbang.

Sebanyak 42 siswa  antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan 12 siswa dosis pertama. Namun ada beberapa siswa yang belum bisa diinjeksi vaksin karena berdasarkan skrining kesehatan, beberapa siswa tersebut sedang dalam keadaan kurang sehat sehingga memiliki resiko jika vaksinasi dilanjutkan.

Kepala SDN Citeureup 3, Dede Reska Suherman, S.Pd.SD. menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi kedua ini berjalan lancar, proses skriningnya juga cepat dikarenakan siswa sudah melaksanakan vaksin dosis pertama. selain itu juga sambung Dede Reska, kelancaran pelaksanaan vaksinasi ini tidak terlepas dari kerjasama antara dewan guru dan staf serta orang tua siswa yang dengan sabar dan tertib untuk antrian anaknya agar bisa di vaksin dengan nyaman.

“Alhamdulillah pemberian vaksin dosis ke dua ini berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa siswa yang belum melaksanakan vaksin dikarenakan kondisi kesehatan. Harapannya semoga nanti siswa SDN Citeureup 3 bisa mendapatkan vaksin semua baik dosis 1 maupun dosis 2 agar pembelajaran menjadi lebih kondusif dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Sama halnya pada pelaksanaan vaksinasi dosis 1 yang diadakan beberapa bulan lalu di SDN Citeureup 3, vaksinasi tahap kedua ini juga diawali dengan proses skrining kesehatan berupa pemeriksaan tensi darah dan suhu para peserta. Hal ini dilakukan untuk memastikan para peserta penerima vaksi memiliki kondisi kesehatan yang baik dan siap menerima vaksin berikutnya. (SW)

SDN Citeureup 3 Sukses Gelar PTS Tatap Muka Terbatas

 

Pandeglang, Sabtu 12 Maret 2022 akhir pelaksanaan Penilaian Tengah Semester TP 2021-2022, kegiatan dimulai Hari senin tanggal 8 Maret dan berkahir hari ini 12 Maret 2022, SDN Citeureup 3 Kecamatan Panimbang telah sukses melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) semester genap secara tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan dan siswa dominan telah   divaksin Covid-19.

Pelaksanaan PTS semester genap ini dilaksanakan selama satu pekan, dengan jadwal ujian mata pelajaran reguler. Pengerjaan soal PTS masing-masing diberi waktu selama 60 menit kecuali mata pelajaran matematika di kelas tinggi waktu yang diberikan lebih lama, yakni 90 menit. Selama pengerjaan soal, siswa diberikan waktu untuk mengerjakan secara mandiri dan diberi waktu 10 menit untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan soal yang kurang dapat dipahami atau yang rusak.

SDN Citeureup 3 melaksanakan PTS semester genap ini dengan dua sesi dengan pembagian sesi 1 pukul 07.30-09.00 dan sesi 2 pukul 09.30-11.00. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan waktu kepulangan yang terjadwal sehingga dapat menghindari penumpukan atau kerumunan saat proses kepulangan siswa.

PRESTASI

No Jenis Prestasi Tingkat Tahun Ket 1 Juara 3 Seni Musik Pianika Kec. Panimbang 2016 FLS2N 2 Juara 1 PencakSilat Putri Kec. Panimbang 2017 O2SN 3 Juara 2 Pencak Silat Putra Kec. Panimbang 2017 O2SN 4 Juara 3 Seni Musik Pianika Kec. Panimbang 2017 FLS2N 5 Juara 1 Atletik Putri Kec. Panimbang 2018 O2SN 6 Juara 1 Cipta Pantun Kec. Panimbang 2018 FLS2N 7 Juara 2 Silat Putra Kec. Panimbang 2019 O2SN 8 Juara 1 Silat Putra Kec. Panimbang 2019 O2SN 9 Juara 2 Silat Putri Kec. Panimbang 2019 O2SN 10 Juara 3 Silat Putra Kec. Panimbang 2019 O2SN 11 Juara 3 Cipta dan baca Puisi Kec. Panimbang 2019 FLS2N 12 Juara 3 Seni Tari  Kec. Panimbang 2019 FLS2N 13 Juara 1 Atletik Putri Kec. Panimbang 2019 O2SN

Sejarah Singkat SD Negeri Citeureup 3

 SD Negeri Citeureup 3 adalah salah satu sekolah di Provinsi Banten yang memiliki sejarah yang panjang dan unik, sekolah yang bernama SD Negeri Citeureup 3 berada di wilayah Desa Citeureup Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten ini dari segi kondisi dan penghasilan penduduk di sekitarnya masih rendah, bisa dikatakan termasuk kedalam kategori masyarakat prasejahtera. Berdiri pada tahun 1983 yang saat itu bertempat di Kampung Cimahpar Desa Citeureup dan disebut sebagai SD Cimahpar, sejalan jauhnya jarak sekolah dari wilayah sekitar maka pada tahun 1998 didirikanlah kelas jauh SD Cimahpar di Kp Pasirkadu walaupun dengan keterbatasan sarana dan prasana tidak mengurangi semangat warga untuk menyekolahkan anaknya, hingga warga sekitar bergotong-royong membuat kelas dari atap rumbia dengan dinding bilik bambu yang beralaskan tanah.

 

 Sejalan dengan perubahan nomenklatur pada tahun 2001 maka dirubahlah nama kelas jauh Sekolah Dasar Cimahpar menjadi nama Sekolah Dasar Negeri Citeureup 3 (SDN Citeureup 3) sedangkan SD Cimahpar menjadi SDN Citeureup 5. Hingga perkembangannya dengan jumlah siswa yang cukup banyak, maka tahun 2005 mendapatkan RKB 3 lokal dari Pemkab Kabupaten Pandeglang, kemudian tahun 2008 dibangun kembali 3 lokal hingga saat ini mimiliki 7 ruang kelas dan 1 ruang kepala sekolah, sedangkan Ruang Perpustakaan belum memiliki, saat ini untuk Akreditasi Sekolah berpredikat B hingga tahun 2023.